Jika kamu melihat dari sudut pandang prduktifitas mungkin akan ada dua kriteria manusia di muka bumi ini. yang pertama orang sukses dan yang kedua orang yang belum sukses. Orang sukses jika diukur dari produktifitas artinya mereka yang bisa menghasilkan karya yang mampu bermanfaat bagi orang lain sehingga apa yang di “produksi” olehnya dibutuhkan banyak orang dan dia pun mendapat hasil berupa materi yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya. Lalu satu yang lain adalah orang yang belum sukses. Karena mereka belum bisa mem “produksi” apapun sehingga tidak ada hal bermanfaat yang bisa diberikan kepada orang lain. Ini menutut pandangan saya.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan disini. Hal mendasar yang seringkali juga kita luput dan lengah darinya. Yaitu waktu.
Iyah, si sukses dan si pecundang (sementara mereka yang belum suskses)  keduanya memiliki jatah waktu yang sama yaitu  24  jam. Tapi bisa kita pastikan jika mereka yang sukses mampu mengoptimalkan waktu dengan baik sehingga waktu yang mereka miliki mampu bermanfaat baginya atau bagi orang lain. Sedang orang yang belum sukses mereka mungkin belum bisa memajemen waktu sehingga banyak waktu terbuang sia-sia untuk hal yang tidak bermanfaat.
Disinilah peran dari sebuah rencana. Orang yang cerdas akan membuat rencana sebelum mereka bertindak, mereka akan membuat tahapan langkah - langkah yang menjadi tangga mereka mendapat kesuksesan. Paling tidak,  mereka sukses untuk selalu menajdi lebih baik dari hari kemarin. Sementara orang yang belum sukses mereka akan bertindak jika mereka mau dan mereka ingin bergerak, bahkan banyak yang hidupnya tak memiliki visi – misi, cita - cita maupun  mimpi. Mereka tidak tau arah hidup ini, seakan mereka diciptakan hanya untuk menunggu mati.
 Membuat rencana itu harus lalu merealisasikan diringi dengan keteguhan hati dan konsisten adalah aktifitas keseharian kita. Praktis kita akan tau arah hidup kita dan mampu lebih produktif. Semoga akhirnya kita menemui kesuksesan yang meberi kita kebahagian yang hakiki. Semua sukses dimulai dari rencana atau planning.
Sampai saat ini masih menganggap rencana itu tidak  penting ? coba saja beraksi tanpa rencana dan ulangi lagi aksi mu dengan rencana yang lebih matang. Tentu hasilnya akan berbeda. Jika nantinya ada kegagalan, sesuatu yang direncanakan tentu akan lebih baik hasilnya. J